Prosesor Intel Core i generasi ketiga dengan arsitektur Ivy Bridge ternyata mampu mengulang kesuksesan yang telah ditorehkan oleh prosesor generasi sebelumnya dengan arsitektur Sandy Bridge. Performa tinggi di kelasnya, konsumsi daya rendah, dan harga jual menarik membuat prosesor dengan proses fabrikasi 22 nm ini mendulang sukses baik di pasar komputer desktop maupun mobile. Dengan hadirnya beragam varian dari kelas di atas 3 juta rupiah hingga di bawah 1 juta rupiah membuat prosesor Intel Ivy Bridge tidak hanya diterima oleh kalangan berkantong tebal tetapi juga kalangan berkantong pas-pasan. Oleh karena itu, tidak aneh jika platform Ivy Bridge menjadi incaran pengguna yang ingin memiliki sebuah komputer terbaru.
Haswell/Shark Bay Platform
Prosesor
Arsitektur
Prosesor Intel Core i generasi empat merupakan “Tock” dari skema prosesor “Tick-Tock” milik Intel. Pada skema “Tock”, prosesor Intel akan menggunakan arsitektur generasi terbaru dengan proses fabrikasi sama, tetapi lebih sempurna dibandingkan prosesor “Tick” generasi sebelumnya. Prosesor Intel Core i generasi keempat kini dilengkapi arsitektur generasi terbaru bernama “Haswell”, di mana prosesor ini kembali dibangun dengan menggunakan proses fabrikasi 22 nm dengan Tri-Gate 3D Transistor.
Pada gambar die prosesor di atas, terlihat prosesor Intel Haswell memiliki kemiripan desain dengan Ivy Bridge. Di sisi kiri merupakan unit GPU, dimana tepat di sebelahnya terlihat unit lainnya seperti unit CPU x86 quad-core dan unit L3-chace. Sementara itu, di sisi kanan unit CPU dan L3-chace terdapat sebuah unit berisikan komponen seperti system agent, display engine,memory controller, PCIe controller, display controller, DMI, dan lainnya.
Walaupun Haswell dan Ivy Bridge memiliki kemiripan desain, ternyata Intel menambah ukuran unit GPU sehingga memakan tempat lebih luas pada die prosesor. Meluasnya daerah unit GPU menandakan semakin banyak transistor yang dapat digunakan untuk menangani komputasi grafis.
Proses fabrikasi 22 nm dengan teknologi Tri-Gate 3-D Transistor mampu mengemas transistor sejumlah 1,4 milyar dalam ukuran hanya seluas 177 mm2. Dibandingkan Ivy Bridge, Haswell ternyata memiliki jumlah transistor mirip satu sama lain. Walaupun begitu, ukuran die prosesor Haswell lebih besar dibandingkan Ivy Bridge dengan ukuran luas 160 mm2.
Prosesor Intel Haswell kini dilengkapi komponen iVR (Integrated Voltage Regulator). Fungsi komponen iVR ini adalah menerima input daya dari VRM motherboard untuk kemudian dibagikan ke komponen di dalam die prosesor seperti unit CPU, unit GPU, Ring, dan lainnya. Penggunaan iVR memberikan keuntungan di mana pengaturan voltase kini memiliki regulasi dan efisiensi lebih baik dibandingkan menggunakan VR di motherboard.
Seperti halnya Ivy Brigde, kontroler memori pada Haswell tetap mendukung tipe memori DDR3 dengan konfigurasi dual-channel. Intel telah melakukan penyempurnaan pada kontroler memori DDR3 Haswell, sehingga mampu menangani memori dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan pada Ivy Bridge.
Haswell kembali dilengkapi kontroler PCI Express generasi ketiga di mana PCIe generasi terbaru ini menawarkan bandwidth hingga 2 kali lipat dibandingkan PCIe generasi sebelumnya. Kontroler PCIe 3.0 mampu menyediakan total bandwidth per jalur sebesar 8GT/s (1GB/s) di mana Haswell memiliki 16 buah jalur PCIe.
Tipe dan Spesifikasi
Untuk saat ini Intel telah mempersiapkan 20 buah varian prosesor Intel Core i generasi keempat “Haswell”. Terdapat 14 buah varian prosesor yang terbagi dalam 5 seri untuk platform desktop dan 7 buah varian prosesor untuk platform mobile dengan 4 seri berbeda. Di bawah ini kami tampilkan daftar lengkap varian prosesor Intel Core i generasi keempat. Tentu saja daftar ini hanya mencakup varian awal dan tidak mencakup varian yang akan dirilis di masa depan.
- Desktop
- Core i7 dan Core i5. Perbedaan mendasar kedua seri prosesor ini terletak di jumlah thread dan ukuran L3-cache.
- Hanya prosesor dengan akhiran huruf K yang memiliki multiplier prosesor yang tidak dikunci.
Terdapat hal menarik pada Core i7 4770K dimana prosesor ini ternyata memiliki TDP sebesar 84 Watt. Nilai TDP tersebut naik 7 Watt dari generasi sebelumnya dimana Core i7 3770K hanya memiliki nilai TDP sebesar 77 Watt.
- Mobile
- Hanya prosesor mobile dengan huruf QM/MQ yang merupakan prosesor quad-core.
- Huruf XM/MX menandakan prosesor mobile tersebut memiliki multiplier prosesor yang tidak dikunci.
- Huruf U menandakan prosesor mobile tersebut tergolong di kelas Ultra Low Voltage dimana prosesor ini biasa ditemukan pada perangkat Ultrabook
Overclocking
Pada prosesor Haswell, Intel melakukan perombakan besar pada feature overclocking. Intel menerapkan metode overclocking sama seperti ditemukan pada platform LGA2011. Overclocking tetap dilakukan dengan menaikkan nilai BCLK dan multiplier prosesor dimana kenaikan nilai BCLK masih terbatas di kisaran angka 5-7% dari nilai defaultnya sebesar 100 MHz. Meskipun begitu, nilai BCLK kini dapat ditingkatkan lebih tinggi lagi dengan mengubah nilai multiplier BCLK di mana besarannya terdiri dari 1.00x, 1.25x, dan 1.67x.
Selain menerapkan metode overclocking seperti platform LGA2011, Intel juga menaikkan nilai maksimal multiplier prosesor dari 63 (Ivy Bridge) menjadi 80. Sementara itu, dukungan kecepatan memori juga ditingkatkan hingga kecepatan 2933 MHz.
Untuk melakukan overclocking CPU diperlukan prosesor Intel Core i seri K dan motheboard LGA1150 dengan chipset Z87. Sedangkan untuk melakukan overclocking GPU tidak diperlukan 2 syarat tersebut.
sumber
0 comments:
Post a Comment