Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil. Penjelasan mengenai gaya tarik menarik ini sangatlah rumit dan dijelaskan oleh elektrodinamika kuantum. Dalam prakteknya, para kimiawan biasanya bergantung pada teori kuantum atau penjelasan kualitatif yang kurang kaku (namun lebih mudah untuk dijelaskan) dalam menjelaskan ikatan kimia. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron antara dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik untuk tetap bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.
Kekuatan ikatan-ikatan kimia sangatlah bervariasi. Pada umumnya, ikatan kovalen dan ikatan ion dianggap sebagai ikatan "kuat", sedangkan ikatan hidrogen dan ikatan van der Waals dianggap sebagai ikatan "lemah". Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa ikatan "lemah" yang paling kuat dapat lebih kuat daripada ikatan "kuat" yang paling lemah.
Ikatan Kovalen = Homopolar
IKATAN KOVALEN TERBAGI ATAS
1. IKATAN KOVALEN POLAR
om-atom pembentuknya mempunyai gaya tarik yang tidak sama terhadap pasangan elektron
persekutuannya. Hal ini terjadi karena beda keelektronegatifan kedua atomnya. Elektron persekutuan akan
bergeser ke arah atom yang lebih elektronegatif akibatnya terjadi pemisahan kutub positif dan negatif.
Dalam senyawa HCl ini, Cl mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar dari H. sehingga pasangan elektron lebih tertarik ke arah Cl, akibatnya H relatif lebih elektropositif sedangkan Cl relatif menjadi elektronegatif.
Pemisahan muatan ini menjadikan molekul itu bersifat polar dan memiliki "momen dipol" sebesar:
T = n . l
dimana :
T = momen dipol
n = kelebihan muatan pada masing-masing atom
l = jarak antara kedua inti atom
2. IKATAN KOVALEN NON POLAR
Titik muatan negatif elektron persekutuan berhimpit, sehingga pada molekul pembentukuya tidak terjadi momen dipol, dengan perkataan lain bahwa elektron persekutuan mendapat gaya tarik yang sama.
Contoh:
Karena arah tarikan simetris, maka titik muatan negatif elektron persekutuan berhimpit.
Contoh lain adalah senyawa CO 2, O 2, Br 2 dan lain-lain
3). Ikatan Kovalen Koordinasi/Koordinat/Dativ/Semipolar
- Adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan [Pasangan Elektron Bebas (PEB)], sedangkan atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan bersama.
- Pasangan elektron ikatan (PEI) yang menyatakan ikatan dativ digambarkan dengan tanda anak panah kecil yang arahnya dari atom donor menuju akseptor pasangan elektron.
Polarisasi Ikatan Kovalen
No | Sifat | Senyawa Ion | Senyawa Kovalen |
1 | Titik didih | Tinggi | Rendah |
2 | Titik leleh | Tinggi | Rendah |
3 | Wujud | Padat pada suhu kamar | Padat,cair,gas pada suhu kamar |
4 | Daya hantar listrik | Padat = isolator Lelehan = konduktor Larutan = konduktor | Padat = isolator Lelehan = isolator Larutan = ada yang konduktor |
5 | Kelarutan dalam air | Umumnya larut | Umumnya tidak larut |
6 | Kelarutan dalam trikloroetana (CHCl 3 ) | Tidak larut | Larut |
Pengecualian dan Kegagalan Aturan Oktet
2). Kegagalan Aturan Oktet
Resonansi
Ikatan Ion = Elektrovalen = Heteropolar
PADA UMUMNYA UNSUR-UNSUR YANG MUDAH MEMBENTUK IKATAN ION ADALAH
- IA « VIIA atau VIA
- IIA « VIIA atau VIA
- Unsur transisi « VIIA atau VIA
Contoh:
Na --> Na + e -
1s 2 2s 2 2p 6 3s 1 1s 2 2s 2 2p 6 (konfigurasi Ne)
Atom Cl (VIIA) mudah menerima elektron sehingga elektron yang dilepaskan oleh atom Na akan ditangkap oleh atom Cl.
Cl + e - --> Cl -
1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 (konfigurasi Ar)
Antara ion-ion Na + dan Cl - terjadi gaya tarik menarik elektrostatik, sehingga membentuk senyawa ion Na + Cl - .
Contoh lain : CaCl 2, MgBr 2, BaO, FeS dan sebagainya.
SIFAT-SIFAT SENYAWA IONIK ANTARA LAIN
a. bersifat polar
b. larutannya dalam air menghantarkan arus listrik
c. titik lelehnya tinggi
d. lelehannya menghantarkan arus listrik
e. larut dalam pelarut-pelarut polar
sumber:
http://sahri.ohlog.com/ikatan-kimia.cat3087.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_kimia
0 comments:
Post a Comment